(Meta description: AI Studio membuka tren baru dalam penyebaran hukum, sosialisasi kebijakan, dan peningkatan kesadaran publik melalui video, gambar, dan suara.)
Jika sebelumnya kecerdasan buatan (AI) terutama digunakan di bidang e-commerce, pemasaran, dan keuangan, kini teknologi ini mulai merambah ke bidang hukum dan komunikasi publik — di mana ketepatan, transparansi, dan penyebaran informasi adalah faktor utama.
Menurut Laporan Transformasi Digital Vietnam 2025, lebih dari 68% lembaga administrasi negara telah menerapkan AI dalam setidaknya satu kegiatan komunikasi atau manajemen data.
Dalam konteks itu, platform AI Studio — alat untuk membuat video, gambar, dan suara otomatis — sedang menjadi asisten penting bagi pekerjaan sosialisasi hukum, pendidikan masyarakat, dan penyebaran kebijakan.
“Satu video panduan prosedur administrasi dengan suara AI dapat membantu masyarakat memahami jauh lebih mudah dibandingkan dokumen teks tradisional,”
— ujar Tran Duc H., staf hukum di Hanoi.
Platform seperti AI Studio atau alat pembuat video AI gratis memungkinkan lembaga, organisasi, atau individu membuat video panduan, infografis hukum, hingga podcast edukatif hanya dalam beberapa menit — tanpa perlu kemampuan editing atau rekaman suara profesional.
Beberapa penerapan nyata di Vietnam:
• Pengadilan & Kejaksaan: menggunakan suara AI bahasa Vietnam untuk membuat video sosialisasi seperti “Hukum dalam Kehidupan” atau “Pencegahan Sosial Negatif” di Facebook dan YouTube.
• Dinas Kehakiman provinsi: memakai AI untuk membuat ilustrasi alur prosedur administrasi agar masyarakat mudah memahami.
• Media hukum & televisi: bereksperimen dengan video AI berdurasi 60–90 detik guna merangkum kebijakan baru.
Menurut data internal Departemen Informasi Dasar (Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam), konten hukum berbentuk video AI memiliki tingkat jangkauan 2,5 kali lebih tinggi dibanding artikel teks biasa di media sosial.
• Membuat video, gambar, dan suara AI bahasa Vietnam hanya dalam beberapa menit.
• Tanpa watermark, mudah digunakan, cocok untuk lembaga komunikasi & organisasi sosial.
• Telah diuji di berbagai daerah untuk membuat video sosialisasi “Hukum Dasar” dan “Pencegahan Kekerasan di Sekolah.”
Para ahli memprediksi bahwa pada tahun 2027, AI Studio akan terintegrasi secara mendalam dalam sistem sosialisasi, pelatihan, dan administrasi publik.
Alih-alih membagikan dokumen panjang, lembaga dapat:
• Mengirim klip panduan pendaftaran sipil, pajak, atau asuransi melalui media sosial.
• Membuat video berita hukum otomatis setiap pagi dengan AI.
• Menyebarkan peraturan baru melalui suara AI bahasa Vietnam atau avatar virtual.
AI tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga mendekatkan hukum kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil yang masih kesulitan mengakses informasi.
“Satu video hukum singkat berbasis AI dapat membantu masyarakat memahami dan menerapkan hukum lebih cepat, berkontribusi pada masyarakat yang taat hukum,”
— kata Prof. Dr. Le Thi M., dosen Akademi Kehakiman.
Teknologi kecerdasan buatan kini tidak hanya mengubah cara perusahaan beriklan, tetapi juga merevolusi cara hukum dan kebijakan disebarluaskan.
Platform AI membuktikan potensi aplikatifnya: membantu lembaga, organisasi, dan individu menyampaikan informasi lebih cepat, tepat, dan efektif.